Bagi sebagian orang, blogging itu sudah menjadi lifestyle. Hidup tanpa nge-blog itu (bagi mereka) seperti halnya makan tempe penyet tanpa sambal. Hambar. 😀
Sedangkan bagi sebagian pihak yang lain, blogging merupakan sarana untuk mencari uang, sarana mengaktulisasikan diri, sarana berbagi, tempat curhat, atau bahkan tidak jarang, ada juga yang menjadikannya sebagai sarana personal branding.
Lantas, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda termasuk salah satu diantara mereka? Atau malah Anda punya filosofi dan prinsip sendiri mengapa kok sampai berkenalan dengan makhluk aneh yang bernama blog ini?
Terlepas dari termasuk bagian yang mana Anda, terlepas dari apapun warna kulit Anda, dan terlepas dari apa ras, agama, suku, dan adat istiadat Anda. Kalau Anda punya blog, pasti ada kalanya Anda pasti akan merasakan hiatus.
Yang seperti halnya kebanyakan pemain sepakbola, blogger juga seringkali merasakan fluktuasi semangat yang sangat ekstrim. Hari ini bisa menulis banyak postingan, belum tentu esok hari bisa menulis 1 postingan.
Tugas kuliah yang gak ada habisnya, punya 5 judul PKM yang didanai, gak punya uang untuk internetan, postingan tidak pernah ada yang memberi komentar, gak ada laptop yang bisa dipinjam, gak punya ide, diputus pacar, sakit berkelanjutan, silakan hubungi dokter adalah beberapa penyebab kambuhnya sindrom malas ngapdet blog.
Kalau sudah seperti itu, terus apa yang harus kita lakukan agar bisa sembuh dan bisa kembali aktif posting di blog?
1. Perbanyak Membaca
Tanpa membaca, tidak akan ada yang bisa kita tulis. Membaca itu tidak harus selalu identik dengan buku atau literatur tertulis. Kalau Anda sudah bosan membaca buku, majalah, koran, nota belanja, tagihan listrik, tagihan telepon dan lain sebagainya. Anda bisa coba untuk membaca kejadian-kejadian maupun fenomena-fenomena sosial yang berlangsung dan terjadi di sekitar Anda.
2. Ikut Lomba Blog
Kalau yang satu ini sih seperti halnya pemberian kejutan listrik di saat pasien sudah sekarat. Hanya motivasi sesaat. Memang benar, ikut lomba blogging tidak akan meningkatkan semangat blogging kita secara terus menerus. Tapi setidaknya hal itu bisa dijadikan opsi untuk mengembalikan semangat untuk mengapdet blog lagi. Apalagi selain meningkatkan semangat, ikut lomba blog juga membuat blog kita lebih banyak kenalan. Selain ada segudang pengalaman dan hadiah yang bisa kita dapatkan.
3. Datang Kopdar
Meskipun saya sendiri masih belum pernah datang di acara kopdar (kopi darat, red), saya yakin bahwa ikut acara-acara semacam ini akan membantu mengembalikan semangat kita untuk tetap eksis di dunia blog. Karena ide itu bisa datang kapan saja dan di mana saja. Dan salah satu kegiatan yang paling sering mendatangkan ide adalah diskusi bersama.
4. Silaturrahmi ke Blog Tetangga
Membaca postingan dan berkunjung ke blog-blog yang penuh inspirasi terbukti meningkatkan jumlah saldo ide postingan di kepala. Saya sendiri sudah sering mempraktekan dan membuktikannya.
5. Jalan-jalan
Kalau sudah buntu dan sudah stres akut, jalan-jalan atau refreshing ke tempat-tempat rekreasi bisa dijadikan opsi pilihan untuk mengembalikan semangat nge-blog yang sempat hilang.
Menulis itu nggak mudah, kawan. Kalau memang sudah buntu, jangan terlalu dipaksakan. Daripada ntar waktu kita banyak habis di depan layar monitor yang sudah siap-siap membuat kita tambah gila.
Meskipun kenyataannya, tidak punya ide untuk menulis di blog sebenarnya bisa dijadikan bahan postingan jika kita cukup kreatif dan cukup “gila”. Seperti yang dilakukan oleh Mas Karel Anderson di salah satu postingannya.
Kalau memang sudah tidak bisa, coba cari inspirasi di tempat-tempat baru, dengan melakukan aktivitas baru, dan berkenalan dengan orang-orang yang baru.
Intinya, jangan pernah berhenti berusaha mencarinya. Karena inspirasi itu bisa datang kapanpun dan di manapun kita berada.
Terakhir dari saya,
Salam satu jiwa 😀 *kok malah jadi Aremania gini*
Ada komentar?